Biaya hidup di beberapa negara

 

Saya sering ditanya oleh beberapa orang tentang biaya untuk hidup sehari hari di suatu negara. Pertanyaan wajar yang gampang gampang susah untuk di jawab. Gampang karena biaya hidup disuatu negara sangat bergantung dengan kondisi ekonomi negara tersebut. Makin maju suatu negara , makin tinggi biaya untuk kehidupan sehari hari. So, bagaimana kita tahu suatu negara maju atau berkembang,  kalau saya pribadi tinggal lihat karakteristik negara tersebut.

Negara maju dan negara berkembang.

Bila pendapatan perkapita dan tingkat kemanannya tinggi. serta infrastrukturnya sudah baik, bisa di pastikan biaya hidup disana lebih tinggi. Dan sudah pasti masuk negara maju. Contohnya Eropa, Amerika , Jepang, Australia, Kanada , dan Inggris. serta beberapa negara timur tengah.

Begitu juga sebaliknya untuk negara berkembang atau miskin.Dimana angka Importnya lebih tinggi dari Ekspor, tingkat pengangguran tinggi, Pendapatan pertahun rendah, keamanan tidak terjamin , Infrastruktur masih belum banyak yang memadai, serta fasilitas kesehatan yang minim,  kebanyakan  biaya hidupnya lebih rendah. Kecuali di beberapa negara seperti Brazil. Sebagian besar negara Asia adalah negara berkembang contohnya  Vietnam , India, Indonesia , Sebagian besar Africa.

lalu, susahnya dimana. Gaya hidup dan kebutuhan masing masing traveler yang membedakannya. karena gaya hidup tersebut, membuat susah mengukur berapa biaya hidup selama perjalanan. Makin kuat anda menahan godaan , terutama shopping dan makan di tempat mewah, makin kecil budget yang anda keluarkan selama perjalanan.

Berapa kira kira kebutuhan sehari di beberapa negara

Well, saya buat gampang deh ya. kita bandingkan saja beberapa negara dan estimasi nilai uang yang diperlukan untuk kebutuhan hidup sehari. Tentu ini bukan nilai baku dan patokan mati.

Semua yang akan saya jabarkan adalah contoh kasar, beberapa negara yang pernah saya kunjungi. Dan tentu saja dengan Life style yang pasti berbeda dengan teman teman.

well, kita mulai dari Asia.

Untuk Asia yang masih banyak tergolong negara berkembang, dan beberapa negara miskin, biaya hidup cenderung rendah. Untuk uang kisaran Rp.15.000 – Rp.50.000 anda sudah merasa aman. Makan 1 kali , dan hang out nyantai di cafe kecil, cukup amanlah di Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam ,India, pakistan, Indonesia, Philipina serta kompatriotnya yang lain kecuali Singapore. Jadi Estimasi buat saya, Rp.100.000 cukuplah untuk bertahan sehari.

Jepang, Korea, tolong bedakan dan pastikan agak dilebihkan. Di Jepang, biaya 1 kali makan kisaran 600 – 1000 Yen atau sekitar Rp. 80.000 – Rp 130.000. Bisa dibayangkan kalau seminggu bahkan sebulan. Belum lagi hang out di cafe dan biaya ” lapar mata ” lainnya.

Jordan, Israel, dan sebagian Middle East termasuk negara yang biaya hidupnya kurang lebih Jepang dan Korea. Musti ada extra budget untuk bertahan hidup di negeri ini.Jangan sia siakan air mineral anda, karena disini tergolong mahal dibanding negara lain.

Turky, Saudi arabia, Marocco, Mesir dan beberapa negara di selatan eropa seperti Spanyol, Portugal, termasuk negara dengan biaya hidup yang agak rendah dibanding negara Eropa lainnya. Dengan 5 – 10 Euro makan siang anda bisa dikatagorikan aman dan tidak termasuk golongan miskin miskin amat.

Pilih makanan lokal dan sesuai selera anda, niscaya tidak bikin kantong bolong. Kebab pilihan terbaik, dan dipastikan halal dan ada dimana mana sepanjang anda tidak bosan, setiap hari ketemu kebab melulu.

Belahan Eropa timur dan Balkan seperti Hunggaria, Ceko , Croatia, Slovakia, Montenegro, Albania biaya hidup termasuk murah untuk ukuran Eropa. Kurang dari 10 euro anda sudah terjamin untuk satu porsi makan siang. Cuma siap siap kaget di daerah touristic, seperti Prague, Dubrovnik , Plitvice karena harga bisa sangat mencekik. Anda musti siap dana lebih. Bekal makan siang akan sangat membantu berhemat.

Inggris, Scandinavia coutry seperti Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Belanda, Belgia, Iceland, serta beberapa negara Eropa barat lainnya, termasuk negara yang menguras kantong dan cepat bikin miskin. Seporsi nasi Goreng di Reyjkavic kisaran Rp.500.000. Air mineral bisa tembus Rp.50.000 Jadi, Masak dan membawa makanan sendiri, adalah pilihan bijak untuk menghemat budget.

Bersyukurlah jadi orang Indoneisa

Russia, buat saya pengecualian. Saya agak sedikit kaget dan bersyukur karena di negaranya Vladimir Putin ini, Biaya hidup sehari hari tergolong murah.Estonia, Latvia, Lithuania mirip mirip Russia juga, mungkin karena dekat. Selain transportasi, Penginapan yang murah, Biaya untuk makan juga sangat bersahabat untuk kantong orang Indonesia. Rp. 150.000 sehari cukuplah untuk sekali makan dan transport selama berwisata di belahan bumi eropa ini.

Dan pada akhirnya, semua tergantung gaya hidup kita. Makin besar gaya makin berat beban kantong budget anda. Berhemat dengan masak sendiri, menginap di Hostel, menggunakan publik transport adalah pilihan tepat untuk tetap survive di “Negara Mahal “.

akhirnya, beruntunglah kita yang hidup di Indonesia yang serba murah dan setiap pengkolan ada tukang jualan. Selama anda berkeringat menikmati nasi rames atau pecel lele, dibelahan dunia lain, orang orang hanya bisa membelanjakan uangnya buat kencing doang.