Bertemu Johnny Depp di London

London.

ahh siapa pulak yang bisa menolak kalau disodorin tiket dan semua gratis kesana. Tujuan traveler terfavorit di dunia, kota bola, negerinya David Beckham, box telephone merah…. berghh…memang hanya The Changcuters saja yang mau kesana? Well, berangkat kita boiiiii……

Ibis London<wembley
IBis hotel

Penerbangan kali ini agak berkelas boi, Singapore Airlines

SQ. Full service. Terbang dari Jakarta sore, transit Singapore kemudian dilanjutkan ke Heathrow, London, bandara tersibuk di dunia. Pagi hari begitu mendarat disambut udara dingin, padahal April masuk musim semi.

Tapi karena orang kampung, yang biasa hidup disuhu rata-rata 25-32 degree sepanjang tahun, di garis khatulistiwa, lumayan menyiksa. Trip kali ini semua serba mudah.S ampai di Bandara sudah dijemput, diantar ke Hotel IBiss yang dekatan dengan stadium Wembley semua free, wuihh..nikmat mana lagi yang kau dustakan anak muda?

Setelah terkapar kelelahan melewati flight panjang ,tertidur pulas disudut kota london. Pas bangun langsung turun cari breakfast..

Bonjourno.. Gud Morning.. Selamat Pagi…
/ ya selamat datang di Hotel kami, ada yang  bisa saya bantu,

– Oh ya, apakah saya bisa minta secangkir kopi?
/ Dengan senang hati.. My pleasure!

–  Hem.. By the way  kemana yang lain koq sepi, jam berapa breakfast disini?
/ Maaf pak, mungkin mereka belum bangun tidur.  Sarapan belum siap, breakfast kita mulai jam 07.00

Emang sekarang jam berapa??
/ Jam 02.15 pak.

– Whaaaaat the f*** !!!!! ( yang ini ngomongnya dalam hati)

*tepok jidat.. jetlag berat
Lupa perbedaan waktu 6 jam-an
Sementara otak berkata sudah jam 8..

Setelah menyelesaikan sarapan, yang saya rasa kurang nendang, karena tidak ada satupun nasi, bubur dan sejenisnya (maklum perut orang kampung yang tidak biasa dengan keju, corn, dan roti) saya sudah ditunggu sopir, ciee ee..untuk menuju pusat kota London. Tujuan utama Buckingham Palace. Big Ben, Abbey Road, London Bridge serta Museum Madam Tussauds yang terkenal.

LOndon Bridge

Well, singkat cerita karena eksplorenya London memang singkat. Akhirnya sampailah saya ke Museum Madamme Tussaud. Dan you know kawan, itu antrian, mak……. panjangnya seperti antrian raskin di kecamatan, Panjang mengular.

Tapi semua itu terbayarkan setelah bisa masuk kedalam, karena hampir semua patung lilin Pesohor dari seluruh dunia ngumpul di sini. Sebenarnya seni patung lililn  ini pertama kali dipamerkan di negara asalnya Perancis.

Dan Madamme Tussaud pada saat itu adalah murid dari seniman Curtius. Setelah si Curtius ini ditarik “agen” (baca; wafat), semua koleksi patungnya dihibahkan ke Tussaud yang pada saat itu hijrah ke London. Karena konsekuensi perang Inggris dan Perancis, si Madamme tidak bisa pulang ke Perancis,akhirnya menetap di London,dan membuka Musseum Pertamanya di London.

Madamme TUssaud museum
LOndon

Salah satu atraksi utama museum Tussaud adalah “The Chamber of Horrors”. Bagian eksibisi ini menampilkan sebagian korban Revolusi Perancis dan juga patung-patung para pembunuh dan penjahat lainnya. Nama ruangan ini diberikan oleh seseorang dalam majalah Punch pada tahun 1845.

Kalau kalian kesana jangan lupa mampir ke unit ini, rasakan suasana horor, tata lighting serta permainan effect mereka, dijamin puaslah. Tapi yang paling saya cari adalah figure film star favorit saya, The Pirates of Caribean, Jack Sparrow yang diperankan dengan sempurna oleh  si mas yang gantengnya 11-84 sama saya, Johnny Depp. Finally hati senang, riang gembira dapat berfoto dengan idola, dan akan saya pamerkan foto ini dengan teman di kampung, saya berharap mereka  bisa di bohongi dan tidak tahu kalau itu hanyalah patung. Kapan lagi bisa sombong ya kan?

Semoga……

London,16 april 2014.

3 thoughts on “Bertemu Johnny Depp di London

  1. Nuniek F. Reply

    Gw gak mau komentarin tulisan tentang London dan Madam Tussaud. Gw cuman mao bilang, dikau harusnya sudah punya buku. Ayolah anak muda, kamu bisaaaa!

    Percaya deehh..

    Ntar kalo bukunya terbit, gw orang no 1 yang akan beli…

    Jiaaaahhh…

    • eko blue ransel Post authorReply

      wah makasih banyak apreciatte nya…jadi semangat neh mewujudkan mimpi menulis buku.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *