Tajikistan, Negara Unik dengan Landscape yang mempesona .

Tajikistan, negara Unik dengan Landscape yang mempesona .adalah negara ke empat yang saya datangi dalam perjalanan ke central asia kali ini. Negara Unik dengan lanscape yang mempesona memang tepat untuk saya sematkan. Secara geografis Tajisktan berbatasan dengan Afganistan di selatan, Republik Rakyat Tiongkok di timur, Kirgizstan di utara dan Uzbekistan di barat. Kondisi geografisnya merupakan dataran tinggi yang tidak berbatasan dengan laut. Kota dan geografisnya mirip mirip dengan negara tetangganya, Ya,iyalah ya namanya juga tetangga.

Alis wanita yang Aneh

Tapi ada beberapa hal yang membedakan, terutama kehiduapan masyarakat lokalnya.Selama beberapa hari disana, bukan pemandangan aneh bagi saya melihat tiap hari wanita dengan alis tebal bersambung ( unibrow ). Tapi apakah memang mereka dilahirkan semua dengan alis sama seperti itu ? .Selidik punya selidik dan hasil tanya jawab sana sini dengan penduduk lokal, hasilnya adalah Alis tebal menyatu merupakan kebanggan sendiri bagi perempuan disana. Dan bagi mereka yang kurang “beruntung” wanitanya sengaja mengecat alisnya bahkan rela mentatto, hingga menyambung dan terlihat menarik,tapi bagi saya malah menakutkan dan aneh.

 

 

Bagaimana dengan lelakinya ? Lelaki Tajikistan tergolong species ganteng.Wajah campuran Oriental mongol dan Russia membuat mereka kelihatan unik. Tapi, Vodka adalah candu yang begitu kuat bagi mereka. Tak jarang saya jumpai mereka minum minum di tempat umum dan area publik. Walau tak menggangu, tapi pemandangan lelaki mabuk dan muntah di tepi jalan sanagt sering saya jumpai.Mungkin karena warung warung dan kios kecil di tepi jalan banyak menjual minuman keras asli Russia tersebut. Kalau anda tak bisa membeli sebotol karena tak punya uang, anda bisa membeli eceran dalam kemasan plastik seperti kita membeli es tebu di Indonesia. Terlepas dari kebiasaan buruk tersebut, Lelaki Tajik termasuk ramah dan jujur. Pernah satu kali, pertama saya mendarat di Dushanbe dan sampai di penginapan, sopir taxi yang mengantarkan saya kembali menemui hanya untuk mengantarkan Handphone saya  yang tertinggal. Dan menolak diberi tips. Amazing, luar biasa jujurnya.

Penduduk Tajikistan yang sebgaian besar adalah Muslim sunni termasuk penduduk yang ramah dengan Turis. Senyum sapa dan kadang bercanda membuat kita merasa langsung akrab dengan  mereka.Bahasa Tajikistan adalah bahasa Tajiks yang hampir sama dengan bahasa Persia. Bahasa ini adalah bagian dari kekaisaran Persia kuni yang diperintah oleh Darius I dan kemudian ditaklukkan oleh Alexander the Great (333 SM).

Alam yang cantik dikelilingi perbukitan

Lebih dari 50% daratan Tajikistan berada di 3000 meter di atas permukaan laut. Lebih dari 90% area Tajikistan berupa pegunungan. Maka jangan heran kalau sepanjang perjalanan akankita temui perbukitan dan pegunungan yang unik memanjakan mata.

 

Jalur Sutera, yaitu jalur perdagangan antara Cina dan Eropa merupakan jalur terkenal sejak dulu kala melintasi Tajikistan. Kota kuno Khodjand adalah lokasi penting Jalur Sutera. Tapi kali ini saya tidak melewatinya dan lebih memilih ke perbatasan Samarkahn yang berbatasan langsung dengan Penjakent.

 

Alexander Kul, merupakan destinasi favorit para wisatawan bila hendak ke Tajikistan. Dengan jarak tempuh sekitar 3 jam dari Dushanbe dengan menggunakan Taxi.Pandai pandailah menawar Taxi disana, walaupun terbilang murah, anda masih bisa menawar kog. Danau Iskanderkul diambil dari nama Alexander the Great. Dikelilingi oleh Pegunungan Fann, danau Iskanderkull adalah salah satu tempat terindah di Tajikistan. Panjangnya 2,5 km dan lebarnya 1 km. terletak di ketinggian 2,255 di atas permukaan laut. Tak banyak wisatawan kesini, walau di musim panas.Agak aneh memang, dengan pemandangan alam yang begitu indah terpampamg luas didepan mata. Saya merasa tamu VIP disini, bisa menikmati Danau dan udara segar tanpa banyak manusia seperti cendol, berjejal.

Pegunungan Tajikistan memberikan banyak kesempatan untuk olahraga alam bebas, seperti panjat bukit, sepeda gunung, panjat batu, ski, ski es, hiking, dan panjat gunung. Namun fasilitasnya serba terbatas. Panjat gunung dan hiking mengelilingi pegunungan Fann dan Pamir, termasuk puncak setinggi 7000 meter di wilayah tersebut.

 

Ada banyak danau di Tajikistan. Ada beberapa pilihan lain yang tak sempat saya datangi. Danau Alauddin ,danau yang indah dengan air yang jernih dan dingin dan baik untuk berenang. Area tersebut juga menawarkaan pemandangan pegunungan untuk relaksasi.

Selain itu, Danau Kulikalon adalah kelompok dari tiga danau es di Pegunungan Zeravshan di barat daya provinsi Sughd. Danau ini terkenal karena kilauannya dengan berwarna-warni pelangi yang sangat indah.karena waktu yang tak memungkinkan, dan mungkin saya sudah ” kenyang” dengan suguhan pemandangan negara Tan, danau tersebut saya skip untuk didatangi.

Hari terakhir kami akhiri dengan memilih jalur Penjakenth, karena lebih dekat dengan Samarkhan, Uzbekistan.Mobil yang saya tumpangi beberapa kali saya pinta stop, untuk mengabadikan beberapa spot foto yang berserakan sepanjang perjalanan.Termasuk di Area luas Bunga matahari.

Dan pada akhirnya, ada janji dalam hati yang tak saya ucapkan. Janji akan kembali lagi kesini, dengan suasana dan alam yang berbeda dari sebelumnya.