“Dulu, aku kakekmu ini dan nenekmu pernah kesini, sekarang generasi kalian hanya bisa lihat di Youtube, Instagram, atau sampul majalah”
Keren kan, kalo bisa ngomong begini dengan generasi berikut setelah kita? Dimana tempat yang pernah kita kunjungi telah punah, atau berubah karena ditelan erosi, es meleleh, laut menguap serta perubahan ikilim khususnya. Dan foto-foto perjalanan akan menjadi sejarah dan memorable. Yuk, kita lihat satu-satu. Dan inilah10 Destinasi yang Patut Dikunjungi Sebelum Punah, Cekidot kawan,
1.Great Barrier Reef, Australia
Memanasnya air laut yang terkendali telah membunuh terumbu karang, pengasaman laut membuat terumbu karang rapuh, dan topan melumat karang yang telah merana, mengapa berkunjung sekarang? Institute of Marine Science Australia, menyebutkan selama 30 tahun terakhir karang penghalang yang agung itu telah kehilangan separuh lapisan terumbu karangnya, dan jika berlanjut kerusakan akan tidak terpulihkan dalam tempo beberapa dekade. Makanya, yuk buruan packing, lets go kita!
2. Delta Mekong,Vietnam
Mengapa harus dikunjungi sekarang? Tanpa campur tangan manusia lebih dari sepertiga wilayah ini akan tenggelam dalam waktu tak sampai dari satu abad. Selain itu ada pencegahan sederhana seperti menanam bakau, membuat tanggul tanah untuk menangkis terjangan air laut.
Banjir musiman di Delta Mekong, Vienam menjadi bagian penting bagi pertanian padi, hasil utama kawasan ini.
Kemarau menyebabkan air asin merembes ke pedalaman yang mengancam pertanian.
3. Joshua Tree, Taman nasional USA.
Bahkan gurun bisa menjadi terlalu kering. Ditaman Nasional Joshua Tree, kemarau panjang California selama tiga tahun memanggang pohon pohon Joshua, Flora asli gurun Mojave. Saking begitu sedikitnya hujan yang turun langsung menguap dalam udara panas.
Mengapa akan punah? Jika kemarau California berlanjut terus taman seluas 3200 kilometer persegi ini yang ditumbuhi 90% pohon Joshua mungkin tak akan mampu menopan kehidupan tanaman itu.
serem kan?
4. Patagonia, antara Chili dan Argentina
Pemanasan global sangt memengaruhi keutuhan wilayah ini. Padang es Patagonia antara Chili dan Argentina mulai menyusut. Laju penyusutan tahunan, bahkan di titik tertinggi Andes yang beku terus bertambah selama sepuluh tahun terakhir.
Mengapa akan punah? Karena suhu dipegunungan Andes terus meningkat. Secara kasat mata foto-foto satelit menunjukkan gletser di daerah ini terus menyusut dari tahun ketahun. Para ahli mengatakan seperempat volum es gletser Patagonia bisa menghilang pada 2100. Sejumlah gletser mungkin akan punah seluruhnya.
5. Rocky-Mountains, Amerika Serikat
Salah satu bentangan terluas tundra pegunungan tertinggi di Amerika Serikat terletak di Taman nasional Rocky Mountain, Colorado. Tapi untuk berapa lama lagi?
Para ilmuwan mengatakan,batas hutan taman ini bisa merambat ke pegunungan sejauh 75 meter untuk setiap derajat pemanasan dimasa datang.
Kerumunan hutan akan merengsek kepadang tundra seiring pergerakannya.
Mengapa berkunjung sekarang? Laporan terkini meramalkan lebih dari setengah pohon aspen di Central Rockies mungkin akan lenyap pada tahun 2060.
6. Maldives, Maladewa.
Kalo tidak bisa jauh jauh ke Amerika, yang dekat ajalah ke Maldives, yang konon katanya pantai dan pulau terindah dimuka bumi. Messi, Tom cruise dan beberapa pesohor dunia pernah mampir kesini loh!
Mengapa kalian harus berkunjung sekarang?
Para ilmuwan meramalkan, 77% daratan maladewa akan tenggelam pada akhir abad ini.
kog bisa begitu? Karena eh karena memang sebagian besar gugusan pulau dan atol yang bertebaran di samudera Hindia ini terletak hanya beberapa meter diatas permukaan laut. Maladewa adalah negara yang berada di titik terendah di dunia,dan juga salah satu yang paling rentan terhadap perubahan iklim.
Bahkan, presiden negara ini yang dikenal peduli terhadap lingkungan dan masa depan begitu air laut naik, mengusulkan untuk memindahkan seluruh populasi 350,000 orang ke Australia. Nah lo,ngeri kali kan! nyukk ahh, berangkat kita boi…..
7. Cathedral-St-Petersburg-Russia.
Kota bersejarah di sungai Neva ini memang rentan air bah. Namun keadaan ini makin memburuk. Perairan yang berombak tak jauh dari sana teluk Neva bagian teluk Finlandia, dan guyuran hujan terus meningkat.
Kurang lebih seperempat peristiwa banjir selama 300 tahun sejarah kota ini terjadi dalam 15 tahun terakhir.
Mengapa harus berkunjung sekarang?
Kendati pengendali banjir telah dibangun untuk mencegah kerusakan parah,pusat kota hanya berada sedikit dari permukaan air laut, dan harus selalu waspada menghadapi air pasang.
8. Chan-Chan-Peru.
Kota Bata mentah yang dikenal dengan nama Chan-chan adalah ibukota kekaisaran Chimfi dan kota terbesar di dunia pra Columbus.
Kini detail detail rumit bangunan bata lumpur di peru ini mulai terkikis air hujan di sepanjang pesisir, akibat pemananasan samudra Pasifik.
Mengapa bisa punah?
Hujan meretakkan tembok-tembok kuno Chan-chan. Kelompok pelestari bergegas membangun atap-atap dan sistem drainase untuk melindungi situs warisan dunia ini dari serbuan hujan lantaran el-nino yang makin sering terjadi.
9. Churcil Manitoba, USA.
Setiap musim gugur beruang beruang kutub bermunculan di Churchill Manitoba.untuk menantikan teluk Hudson membeku. Churchill adalah pintu gerbang menuju tanah perburuan para beruang.
Kawanan beruang akan menghabiskan musim dingin jauh di lautan es untuk berburu dan berpesta anjing laut, kemudian kembali ke daratan untuk berpuasa saat mulainya masa pencairan di musim panas.
Belakangan ini, pembekuan terjadi lebih lambat dan pencairan datang lebih cepat. Kawanan beruang menghabiskan 30 hari lebih banyak didaratan ketimbang 30 tahun lalu.
Mengapa bisa punah?
Dengan tingkat penyusutan es laut saat ini, sekitar 13% perdekade, sekitar 2/3 populasi beruang kutub bisa punah pada 2050. Hiii…sadisss!
10. Pegunungan Alpen.
Lagi-lagi es mencair, karena global warming, dan kali ini giliran Alpen, Swiss.
Pemanasan telah dimulai di pegunungan Eropa sodara-sodara. Beberapa kawasan ski rela membeli mesin salju dan penutup yang melindungi lereng-lereng berharga mereka.
Tidak semua negara yang dilintasi Alpen menanggung pukulan. Resort-resort di Swiss dan lokasinya yang lebih tinggi, bernasib lebih baik daripada resort-resort yang lebih rendah di Jerman dan Austria.
Mengapa berkunjung sekarang?
Laporan pemerintah Austria, pada 2014 menyebutkan pemanasan di pegunungan Alpen telah bertambah sejak 1980 dan suhu dapat meningkat leih dari 3% pada 2100.
@sebagian bersumber dari National Geographic,Traveler. Foto: by Google